Sesungguhnya setiap kesulitan yang dihadapi akan menguatkan hati, menghapuskan dosa, menghancurkan rasa ujub, dan menguburkan rasa takbur. Kesulitan-kesulitan itu akan mengelakkan kelalaian, menyalakan zikir, menghias diri untuk selalu berbuat baik kepada setiap makhluk, menjadi doa yang dipanjatkan oleh orang-orang soleh, merupakan bukti ketundukan kepada penzalim adalah sebuah penyerahan diri kepada Zat Yang Esa, sebuah peringatan diri, sebuah usaha untuk menghidupkan zikir, sebuah usaha untuk menjaga hati dengan bersabar, sebuah persiapan untuk menghadap Tuhan dan melepaskan godaan untuk menggantungkan hidup pada dunia dan merasa aman dan tenang dengannya. Kerana kelembutan yang tersembunyi itu jauh lebih besar, dosa yang ditutupi itu jauh lebih besar. dan kesalahan yang dimaafkan juga jauh lebih besar.
- Sesungguhnya kesedihan hanya akan membuat kita lemah dalam beribadah, malas untuk berjihad, putus harapan, mengheret kita untuk berburuk sangka dan hanya akan membuat kita jadi pesimis.
- Sesungguhnya rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit saraf, penghancur jiwa dan penyebar keraguan dan kebingungan.
- Jangan sedih, sesunguhnya kita ada Al-Qur'an, ada doa, ada solat, ada sedekah, ada perbuatan baik dan amalan yang memberikan manfaat.
- Jangan bersedih dan jangan menyerah kepada kesedihan dengan tidak melakukan sebarang aktiviti,
- Solatlah, bertasbihlah, bacalah apa pun buku yang berfaedah, menulislah, bekerjalah, terimalah tetamu, hubungkan silaturahim dan merenunglah..
Oleh Dr.'Aidh Bin Abdullah Al-Qarni
No comments:
Post a Comment