- Berusaha menghilangkan perasaan marah
- Berwudhu'. Marah adalah bara api, dan api hanya boleh dipadamkan dengan air
- Jika seseorang marah dalam keadaan berdiri, maka hendaklah dia duduk dan jika dalam keadaan duduk, maka hendaklah baring.
- Jika sedang marah, hendaklah dia diam dan jangan bercakap.
- Sebaiknya mengingati akan ganjaran yang diperolehi bagi mereka yang mampu menahan amarahnya dan mereka yang suka memaafkan kesalahan orang lain.
"Dan jika kamu ditimpa suatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(surah Al-a'raf : 200)
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan kepada salah seorang sahabatnya dengan mengatakan
"jangan marah, jangan marah, jangan marah."
Suatu hari terdapat seorang lelaki yang sedang marah di hadapan Rasulullah. Lalu Rasulullah menyuruhnya mengucapkan isti'azah..
"Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku"
(surah Al-Mu'minun:98)
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada (seksa) Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kebenaran lalu menghentikan kesalahan-kesalahannya)"
(surah Al-A'raf : 201)
Oleh Dr.'Aidh Bin Abdullah Al-Qarni
No comments:
Post a Comment