untuk anak mama alfiyan... sori nak, mama kalau geram selalu marah dan cubit fiyan kan! Ya Allah berikanlah aku kesabaran yang sebenar2nya sabar..
anak semakin membesar...alhamdulillah |
kerana doa ini sungguh berguna, maka saya copy untuk tujuan...suatu hari pasti anak-anak mama boleh berdoa dengan doa ini..
Dipagi yang indah seorang anak menulis, penuh isak dan tangis menuangkan apa yang dirasakannya. "Ayahku sayang, hari ini aku menangis melihat ayah tertidur lelap, bangun kemudian bergegas berangkat kerja tanpa menyapaku. Apakah ayah lelah mencari nafkah untuk keluarga? Berangkat pagi pulang petang, namun ayah tetap tersenyum bahagia saat menyambutku diujung senja. Meski ayah selalu membelikan apapun yang aku pinta, aku lebih suka melihat senyuman ayah.
Mamahku sayang, apakah mamah juga lelah dalam mengurusku dan merawatku? Mamah telah mempertaruhkan nyawa saat aku terlahir dan mengenal dunia ini, menjagaku siang dan malam dengan doa, selalu memasakkan kesukaanku, mengantar aku sekolah dan mengajariku penuh cinta, aku suka melihat mamah tersenyum, rasanya dunia begitu damai dan indah sepanjang masa.
Ayah, Mamah..aku takut saat senyum dan tertawa kalian terdengar getir, Ayah pergi dan tidak pernah kembali diujung senja hingga berganti malam. Lalu Mamah terus bersedih. Aku takut Ayah, Mamah pergi dan tidak pernah kembali untukku lagi. "Ya Allah, aku tidak berharap memiliki Ayah & Mamah yang sempurna, cukuplah saling setia dan selalu ada untukku."
"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi satu keluarga, maka Allah akan memasukkan rasa kelembutan dalam diri mereka" (HR. Ahmad).
Hasil : M. Agus Syafii
p/s : the doa still in bahasa indonesia...