Terjemahan Surah Ibrahim Ayat 37 - 41
(37)Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan solat, maka jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
(38)Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi mahupun yang ada di langit.
(39)Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tuaku Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
(38)Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi mahupun yang ada di langit.
(39)Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tuaku Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
(40)Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan solat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
(41)Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu`min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).
Mendidik Anak Cara Nabi Ibrahim saya rujuk dari sini (sila klik) kemudian ubah ayatnya, agar senang untuk difahami..
Cara Pertama :
Berusaha mencari dan membentuk persekitaran yang solehah. Persekitaran yang solehah bagi Nabi Ibrahim Baitullah (rumah Allah) dan bagi kita pula adalah masjid (rumah Allah). Maka, kita ibubapa haruslah berusaha menjadikan rumah kita itu seperti masjid, menjadikan anak-anak terbiasa dengan solat, langunan zikir dan bacaan al-Quran. Mudah-mudahan, bila besar kelak anak-anak kita akan mencintai aktiviti yang ada masjid. Bukankah salah satu golongan yang mendapat naungan Allah di saat tidak ada lagi naungan adalah pemuda yang hatinya cenderung kepada masjid.
Cara kedua
Mentarbiyah anak agar mendirikan solat. Mendirikan solat ini merupakan tanggungjawab umat Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam. Nabi Ibrahim bahkan lebih khusus di ayat yang ke-40 dari surat Ibrahim berdoa agar anak keturunannya tetap mendirikan solat. Solat merupakan salah satu pembeza antara umat Muhammad sallallahu alaihi wasallam dengan yang lain. Solat merupakan sesuatu yang sangat penting. Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam memberikan arahan tentang keharusan mengajarkan anak mendirikan solat: "suruhlah anak solat pada usia 7 tahun, dan pukullah bila tidak solat pada usia 10 tahun. Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam membolehkan memukul anak di usia 10 tahun kalau dia tidak melakukan solat dari pertama kali disuruh di usia 7 tahun. Ini bererti ada masa 3 tahun, orang tua untuk mendidik anak-anaknya untuk solat.
Mentarbiyah anak agar berusaha mencari rezeki yang Allah telah sediakan bagi setiap orang. Anak ditarbiyah untuk memiliki life skill (keterampilan hidup) dan skill to life (keterampilan untuk hidup) untuk mendapatkan rezeki yang telah Allah sediakan Setelah itu anak diajar untuk bersyukur.
Cara keempat
Mentarbiyah anak dengan memperkasakan keimanan, agar sentiasa merasakan pengawasan Allah dan Allah sentiasa bersama-sama dengannya.
Cara kelima
Mentarbiyah anak agar sentiasa memperhatikan orang-orang yang berjasa (sekalipun sekadar berdoa) dan mengambil berat terhadap orang-orang yang beriman yang ada di sekitarnya baik yang ada sekarang maupun yang telah mendahuluinya.
p/s : jom rakan2 mama, kita berusaha tanpa berputus asa...
harus d praktikan ni=))
ReplyDelete