Friday, July 15, 2011

Jangan Mengeluh Mama...

Jika mengeluh itu dibayar pasti ramai sekali orang yang menjadi kaya raya tanpa harus menjadi orang yang berguna bagi sesama. Jika anda ingin berada dalam lingkungan yang sangat sedikit keluhannya, bergaullah dengan mereka yang ikhlas bekerja keras untuk menguatkan hati yang lemah, menuntun yang tersesat, meninggikan yang rendah dan menggembirakan yang putus harapan." -mario teguh-

Kalau dihitung sakitnya bersalin, rupa-rupanya perit lagi membesarkan dan mendidik anak, lagi perlu kesabaran , pengorbanan dan ketahanan mental, jasmani dan rohani.

mama sayang anak-anak mama ni! semoga dua-dua ni cepat sembuh ya...
Mama jangan mengeluh...semuanya ada habuan disisi Allah subhanahu wa ta'ala.

- Hari ini anak menangis minta didukung, bila tua kita pula minta disayang.
- Hari ini anak menangis minta susu, bila tua kita pula yang minta air dari anak.
- Hari ini anak makan kita suapkan, bila tua kita pula yang disuapkan
- Hari ini anak berak-berak, bila tua kita pula dah tak kuat ke tandas anaklah yang memimpin ke tandas (ada yang dipakaikan pampers lagi)
- Hari ini anak meragam sakit itu dan ini, esok lusa bila tua kita pula yang akan sakit.
- Hari ini kita dodoikan anak, esok lusa anak-anak pula yang akan dodoikan kita
- Hari ini kita belanjakan anak-anak permainan, esok lusa anak-anak pula yang akan belanjakan kita.
- Hari ini kita ajarkan anak mengaji, solat dan membaca, esok lusa anak-anaklah harta yang paling berharga kita tinggalkan..semoga menjadi anak yang soleh dan solehah untuk anak mama alfiyan dan faarehah!

mama kuatkan semangat, jangan marah-marah anak, penat boleh hilang, wang boleh habis, mainan boleh rosak, biskut boleh habis, susu dutch lady boleh habis, kolam yang beli di Giant boleh ja bocor....tapi, keberkataan kasih sayang adalah yang paling diinginkan setiap ahli dalam keluaraga!

p/s : sebenarnya agak letih dah berhari-hari anak meragam....hihihihi!



1 comment:

  1. hehe..sabar ya ustazah..anak2 harta plg berharga dan amanah besar dari Allah..

    ReplyDelete