Fadilat Mendengar Al-Quran

Bukan sahaja membaca, tetapi mendengar bacaan Al-Quran pun berpahala. 

Allah subhanahu wata'ala berfirman: "Dan apabila dibacakan Al-Quran, dengarkan dan diamlah kamu agar kamu diberi rahmat." (Surah Al-A'raf :204)

Berdasarkan ayat itu, kita mesti diam dan mendengar jika ada orang membaca Quran. 

Prof. Dr.TM. Hasbi Ash-Shiddiqy berkata : "Mendengar dan memperhatikan (menyemak) bacaan Al-Quran ketika sedang dibacakan oleh orang adalah wajib, termasuk juga mendengar dan memperhatikan bacaan Al-Quran dari radio atau tv. " Menurut beliau, perintah wajib itu dapat difahamkan dari firman Allah dalam surah A-A'raf ayat 204 itu.

Dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang maksudnya : "Sesiapa yang mendengarkan satu ayat dari kitab Allah, maka dicatat baginya kebaikan yang berganda-ganda. Dan sesiapa yang membaca satu ayat dari kitab Allah, akan menjadi cahaya penerang baginya pada hari kiamat."

Mendengarkan bacaan Al-Quran dengan baik dapat mengurangi kesusahan dan menenagkan jiwa. Bahkan dapat melunakkan hati yang keras dan mendapat hidayah dari Allah subhanahu wata'ala. 

Duduk tenang ketika orang membaca Quran serta mendengarkannya dengan baik mendatangkan rahmat dan hidayat dapat dibuktikan dengan peristiwa yang banyak berlaku pada awal pengembangan Islam.

Betapa Umar Al-Khattab yang begitu keras menentang agama Islam menjadi lunak dan lembut hatinya setelah mendengarkan ayat-ayat Quran yang dibaca oleh adiknya. Bacaan itu pulalah yang menjadikan beliau tergerak hatinya memeluk agama Islam.

Begitu juga Raja Najjasyi dari Habsyah bersama para Rahibndan pembesar negara, bercucuran air matanya membasahi janggut dan pipinya setelah mendengarkan keindahan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Jaafar Bin Abi Talib. Dengan sebab mendengarkan bacaan itu pula Raja Najjasyi memeluk agama Islam dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam.

Itu semua adalah salah satu daripada kemukjizatan Al-Quran yang dapat membuat tunduk para pendengarnya. Hati mereka yang memang diberi petunjuk oleh Allah akan lembut dan pasrah apabila mendengar kalam Tuhannya. 

Hal ini telah difirmankan oleh Allah : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu apabila disebut nama Allah gementarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka kerannya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." (Surah Al-Anfal:2)

p/s : terngiang-ngiang suara adik Ahmad Saud membaca al-quran, sungguh merdu!